Taxy yang membawa Kamerun berhenti tepat didepan kediaman Topas,dengan segera ia keluar dari taxy. Melihat sekeliling dan ia menemukan Ketiga sahabatnya tengah berdiri diambang pintu kediaman Topas. Bagas terlihat menangis dipeluk oleh Juan yang juga tersedu namun tidak seperti Bagas. Pria itu terlihat lebih kehilangan dari pada Juan dan Jean.
Bukan karena mereka berdua yang kurang dekat dengan Topas. Namun Jean dan Juan masih bisa meredam tangisnya. Jangankan mereka berdua! Bahkan Kamerun yang baru saja mengenal Topas sudah begitu kehilangan dan terpukul. Lalu Raja? Dimana dirinya? Kenapa Kamerun tidak menemukan pria itu? Apa dia tidak tau tentang kejadian ini?
Perlahan Kamerun melangkahkan kakinya. Para pelayat sudah banyak yang berdatangan dan disana! Ayah Topas berdiri menggunakan
