Bab 15. Dua Jalan Berbeda

1052 Kata

Jasmine memilih merahasiakan luka batinnya, menganggap membisu sebagai perisai terbaik. Tuan Hawthorne tak suka melihat keteguhan Jasmine. Seharusnya wanita itu sudah menyerah sejak lama. Namun, mengapa malah memilih untuk tetap bungkam dan membiarkan perlakuan tak adil terus berlanjut? Menurut Tuan Hawthorne, sikap Jasmine tak masuk akal. Pernahkah terpikir olehnya untuk melakukan balas dendam? Jasmine memiliki potensi untuk melakukannya, tapi wanita itu tampak tak memiliki niat memberikan pelajaran pada orang-orang yang merugikannya. "Diam, huh? Baiklah, akan kucari tahu sendiri dan memberikan pelajaran pada mereka," ucap Tuan Hawthorne sambil beranjak pergi. Sebelum Tuan Hawthorne benar-benar menghilang dari pandangan, Jasmine segera meraih tangan pria itu. "Tolong ... jangan," pin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN