Arini terkejut melihat sosok Trevor dengan pandangan tajam. "Untuk apa kau membawa kopermu? Kau jangan membawa barang itu ke tempat lain." Pelayan yang diberikan ancaman dari Trevor langsung terdiam dan meletakkan barang milik Arini ke lantai. "Ak-aku ingin tidur di tempat yang lain dan ak--" "Kau tak boleh membuat keputusan sepihak seperti itu!" Arini terdiam. Baru kali ini dia melihat Trevor semarah seperti itu. Trevor segera menarik pergelangan tangan Arini. Membawanya masuk ke dalam kamar setelah mengusir beberapa pelayan yang pada awalnya ingin mengambil barang-barang sang istri kedua. Pintu ditutup dan dikunci dari dalam membuat Arini makin gugup. "Mas, kenapa harus mengunci kamarnya." Trevor tak menjawab. Dia menyorot tajam pada Arini dan ya, Arini sukses terintimidasi oleh pand