Armando mengobrak abrik lubang nikmat itu tanpa henti. Mulutnya pun sudah berada di k******s Jessica. Armando memainkan daging kecil itu dengan sangat liar. Ia mengigit, menjilat, mengulum serta menyapukan lidahnya pada lubang nikmat itu tanpa menghentikan kocokan tangan. "Oooouuggghhhh... Armand...! Ter....us...kaannn... Sa...yang..." racau Jessica sembari memejam kan matanya. "Yah...sebut namaku, Sayang..." ucap Armando sembari terus menjilati kewanitaan Jessica. Jessica terus menjerit, mendesah dan menikmati semua sentuhan lembut yang Armando berikan padanya. Berkali-kali pula ia meracaukan nama Armando disana hingga ia merasa hampir meledak saat orgasmenya tiba. "Aaaachhhh... Arrrmanndooo...." ucap Jessica menjerit puas. Setelah itu Armando dengan cepat membuka boxer yang masih me