Kirei bangun terlebih dahulu, dirinya sudah mandi dari setengah jam yang lalu. Kirei ingin memakai seragam sekolah, tapi ragu saat melihat Kenny masih berbaring lemah di atas ranjang. "Lo kalau mau sekolah, berangkat saja. Enggak usah khawatirkan gue." ucap Kenny masih dalam kondisi memejamkan matanya. "Tapi, gue enggak tega meninggalkan lo sendirian." jawab Kirei jujur. "Gue enggak apa-apa. Lo berangkat saja, takutnya yang lain curiga." Kenny kembali meringkuk ke dalam selimut tebal yang semalam mereka gunakan untuk berdua. Bahkan sampai Kirei bangun, Kenny masih saja memeluknya. "Yakin enggak apa-apa gue tinggal?" "Yakin, Rei." "Ya sudah, gue berangkat deh." Kirei mengambil seragam sekolahnya dan mengganti pakaian di dalam kamar mandi. Kenny terus memejamkan matanya meski dirinya