31. Lusa

1288 Kata

"Enak enggak Let, nasi goreng buatan Tante Dzatina?" Nathan melihat Aletta memakan dengan semangat. "Enak, kok bisa di lo sih Nat ini bekal tadi?" "Tadi Rangga yang kasih ke gue." jawab Nathan jujur. Terpampang jelas raut wajah Aletta langsung berubah mendengar nama Rangga. "Oh..." mulut Aletta hanya membulat. Vanilla serta Kirei melihat raut wajah Aletta yang berubah drastis. Mereka hanya diam, sedangkan Kenny asik dengan makanannya. "Aw..!" teriak Aletta tiba-tiba membuat semua orang terfokus ke Aletta. "Astaga, maaf-maaf. Gue enggak sengaja, ya ampun tangan lo merah." seorang lelaki memegang tangan kiri Aletta yang terkena kuah soto. Lelaki tadi tidak sengaja menumpahkan kuah soto ke tangan Aletta karena kakinya sedikit tergelincir. "Kalau jalan hati-hati dong, pakai mata!" benta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN