Selesaikanlah

1115 Kata

“Dia ingin bicara dengan kamu.” Niko meletakkan ponselnya di atas meja. “Ada pesan, Om,” ujar Sabine yang melihat sebuah notif di layar ponsel Niko. Sekilas dia lihat nama Akhyar tertera di sana. Niko meraih ponselnya. Saya mohon. Saya ingin bertemu Sabine. Temui saya di rumah Uzma Sirojuddin, adik saya, di Cinere. Niko lalu menunjukkan sebuah pesan dari Akhyar ke hadapan Sabine. “Terserah, Om,” ucap Sabine sambil mengambil piring-piring kotor yang ada di meja makan. Lalu beranjak menuju sink dapur. Bunyi derit kursi makan terdengar beberapa saat kemudian disertai derap langkah menjauh ke luar dari dapur. Sabine memejamkan matanya. Dia bimbang dengan keadaannya sekarang. Sebenarnya adalah keinginannya bertemu Akhyar. Ingin dia tumpahkan perasaannya yang pernah dirasakan saat haru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN