Dan kini, rumah Ridwan yang lumayan besar dan mewah sudah indah dihias. Layak pernikahan lainnya, musik dangdut berkumandang di seputar rumah Ridwan. Meski dia ‘hanya’ penjual ikan di pasar yang terlihat kumuh, serta penampilannya sangat biasa, sebenarnya Ridwan adalah sosok berduit. “Sudah siap? Calon laki sudah di depan,” tegur Ridwan yang menyingkap gorden kamarnya yang dijadikan tempat berhias Sabine. “Sudah, Wan. Ini tinggal dipoles sedikit biar rapi,” balas Mbak Nia, sang perias. Ada Bella dan Katie yang juga ikut merapikan gaun pengantin Sabine. Ridwan sesaat menatap Sabine. Dia tersenyum puas. Matanya takjub melihat penampakan Sabine. Lalu setelah mengerdipkan matanya ke Sabine, dia pun berlalu. “Baik banget abang lo, Sab,” ujar Bella yang sedang memperbaiki bagian bawah gaun S