Tak tergantikan

Perkenalan

Tak terasa musim semi pun datang,menghapus jejak salju yang sebelumnya menutupi seluruh kota seperti selimut putih yang tebal.

Monica dan ara pun sampai duluan di kantor agensi,menghabiskan sarapan mereka di kantin sambil bercanda tawa.

"Oh,kau tau ara,nanti malam aku mau pergi bersama daniel lagi."

"ne, geuleom..??" menatap monica

"Kau mau ikut..??"

"Aish,aku tak mau jadi benalu di sana,lebih baik nanti malam aku tidur nyenyak.."

"Jinjja,lalu bagaimana dengan temanmu yang sering menelfon mu itu.??"

Ara pun terbatuk mendengar omongan monica,monica pun memberinya minum dan menepuk pelan punggung ara.

"Aish,ya,bagaimana kau tau tentang dia.."

"Hihihi,sering kali aku melihatmu tertawa saat sedang menerima telfon di teras.."

"Dasar,itu hanya teman saja,tak lebih.."

"Benarkah,tapi matamu tak bisa berdusta ara.."

Ara pun terdiam dan matanya membola mendengar ucapan sahabatnya tersebut,dia pun menggigit sedikit bibir bawahnya dan menyelesaikan makannya.

"Um,aku harus ke ruangan kerja dulu ada yang aku lupakan.." mengambil tasnya

"Ya,ara,ya.."melihat ara pergi

Ara pun hanya bisa terdiam dan pergi dari sana dengan wajah yang merona merah,tak mau sahabatnya itu mengetahui perasaan dia yang sesungguhnya,sesampainya di ruangannya ara pun mulai menyibukkan dirinya dengan pekerjaan,hingga dia lupa sedikit mengenai jimin.saat temen-teman satu tim nya baru sampai,mereka heran melihat ara yang bekerja sebelum waktunya.

" ya ara,ada apa denganmu,kita belum mulai bekerja ara.."

"gwaenchanh-a eonni,hanya pekerjaan semalam ada yang belum aku cek kembali.."

"Ohw,kalau begitu semangat ara.."

"Ye eonni.."

Mereka hanya tersenyum melihat tingkah ara pagi itu,seharian suntuk ara mengerjakan tugas-tugas yang di berikan seniornya,setelah dokumen terakhir selesai ara pun merenggangkan tubuhnya dan bernafas lega.

"Ara,kita di suruh kumpul di ruang sebelah.."

"Ye hyung.."

Ara pun mengikuti seniornya itu,sesampainya di sana ara sangat kaget karna di depannya berdiri 7 orang pria tampan,dan tatapannya pertama kali bertemu dengan jimin,jimin pun tersenyum penuh arti kepadanya.

"annyeong dadeul jal jinae.."

"joh-ayo seonsaengnim/joh-ayo seonsaengnim.."menjawab bersamaan

" hari ini saya akan memperkenalkan pada kalian semua member dari grup baru kita,tolong nanti setelah perkenalan ini kalian bisa membantu mereka jika bertemu,ok.."

"Ye seonsaengnim/Ye seonsaengnim.."

"Silahkan perkenalkan diri kalian anak-anak.."

"mili gamsahabnida seonsaengnim,halo selamat siang semua,saya kim namjoon,kalian bisa memanggil saya namjoon,untuk kedepannya mohon bantuannya.."

"Annyeonghaseo,saya kim seok jin,Orang-orang memanggil saya jin."

"Saya min yoongi,dan terserah kalian memanggil ku siapa tapi aku lebih suka di panggil suga.."

"Saya jung ho-seok,biasa saya di panggil j-hope.."

"Saya park jimin,dan orang-orang biasa memanggil saya dengan jimin,mohon bantuannya nanti.."

"Halo saya kim taehyung,semua orang biasa memanggil saya tae."

"Saya jeon jungkook,salam kenal."

Mereka memperkenalkan diri mereka dengan cara yang berbeda-beda,membuat ara menjadi sangat ingin tersenyum bahagia,tapi dia masih dalam jam kerja.

"Kalian sudah ingat bukan,dan tim kalian akan menjadi staff untuk park jimin.."

Mendengar ucapan atasannya,membuat mata ara membola karna terkejut,ara pun merasa tak percaya dengan apa yang di dengarnya,dirinya pun membatu di buatnya,hari itu pun akhirnya mereka semua menerima tugas pening yang sejak awal tertulis di kontrak.

"Ara,bulan depan kamu sudah harus di dormitori,ok.."

"Ya pak.."

"Baiklah kalau begitu kalian boleh kembali ke tempat kerja kalian,terimakasih atas waktunya.."

Mereka semua pun keluar dari ruangan itu,ara masih tidak percaya dengan hal yang baru saja dia dengarkan sendiri,membuat dirinya hanya bisa termenung di mejanya.

"Ya,kenapa melamun ara..?"

"Oh hyung,maaf aku hanya memikirkan sesuatu saja hyung,Ada apa hyung..??"

"Nanti kamu kasih ini sama jimin ya,biar dia baca semua ini,ok.."

"Oh ok.."

"Baiklah,jangan melamun lagi.."

Ara pun tersenyum canggung,ara pun kembali menatap monitor di depannya dan kembali fokus bekerja.