Langkah dokter Arland menjadi lebih pelan ketika pria itu memasuki area dapur dan masih dituntun oleh Dika. Tatapan dokter Arland langsung tertuju pada dua buah mangkuk di meja makan sana. Ternyata dua mangkuk tersebut berisi bubur nasi yang dihiasi potongan wortel, brokoli, kacang tolo, dan juga daging, layaknya MPASI pada kebanyakan. Uniknya, kedua mangkuknya sama-sama memakai mangkuk karakter, termasuk sendok yang juga masih berwarna hijau layaknya warna mangkuknya. Selain itu, gelas berisi minumnya juga bukan yang dari beling, melainkan masih berbahan plastik bebas BPA layaknya mangkuknya. “Sarapan dulu sebelum ada pasien lagi. Lagian kalau terus-menerus ada pasien, bertanda dunia ini enggak aman karena dengan kata lain, sudah terlalu banyak orang sakit,” ucap Arunika cepat sekaligus