" duh... masa bibirku nyampe memar gini sih... dasar orang-orang itu berani beraninya keroyokan " Riana sedang mengomel sendiri di depan cermin sambil mengompres lebam di dagu dan bibinya " non boleh bibi masuk??? " tanya bi Tini di depan pintu kamar Riana yang terbuka " masuk aja bi... " ucap Riana " si non kenapa???? ya Allah nyampe memar kaya gini... non di pukul den Adrian lagi???? " tanya bi Tini " enggak bukan kakak... semalam ria pas mau jemput kakak di bar , terus ada orang-orang yang ganggu ria... ini semua gara-gara mereka " jawab Riana " lagian si non ngapain sampe pergi ke tempat seperti itu??? " ucap bi Tini " ih, ini bibi lagi malah ngomelin ria " ucap Riana " bibi bukan mengomel, bibi hanya khawatir... masa non pergi ke tempat seperti itu " ucap bi Tini " bibi kalau