Keluarga

949 Kata

Nadia tersenyum. Dirinya seakan akan berada di keluarga yang bahagia. "Laki laki?" Nadia mengangguk. "Laki laki Tante." "Jangan panggil aku tante. Panggil saja Ibu." Nadia mengangguk ragu pada Briana. "Apa Adek bayi masih lama di perut Mama?" Nadia menggeleng pada Disa. "Tidak. Adek bayi akan keluar bulan ini. Apa Disa ingin memegangnya?" Disa mengangguk lalu mengelus perut besar Nadia. "Kami berdua ada urusan." ujar Damien setelah ia dan Bard saling mengkode. "Biarkan dia disini." ujar Briana. "Tak apa?" tanya Bard. "Tak apa. Biarkan dia disini, Ibu dan Ayah akan pergi bersama mereka berdua. Biarkan dia menemaniku." ujar Elena me unjuk Edgar dan Disa yang sudah rapi. "Apa Mommy dan Mama tak ikut sekalian. Kita jalan jalan." sahut Edgar. "Tidak bisa sayang. Perut Mama Nadia sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN