Damien terus menatap sosok didepannya. Pria paruh baya itu tersenyum berkaca kaca menatap Damien, lalu Damien mendekat langsung memeluk pria itu. Elena tak tau apa apa, namun sedetik kemudian dia tau siapa pria yang nampak musuh namun terlihat sangat berkharisma itu. Ayah Damien.
Disa dan Edgar menatap bingung. Elena hanya tersenyum. Briana juga tersenyum dibelakang.
"Daady menangis Kak."bisik Disa pada Edgar. Damien memang menangis, terdengar dari idaman berat dan punggungnya yang bergetar.
"Tak apa. Ayah sudah disini Dam. Kau tau Ayahmu ini kuat."mereka melepas pelukan lalu Damien terkekeh. Pria itu lalu merangkul Briana yang berdiri dibelakangnya. Tatapan pria itu lalu terfokus pada Elena dan kedua anaknya.
"Siapa ini?"
"Dia cucuku Chris."Chris menatap Briana tak percaya.
"Dia
