42

1008 Kata

Maaf banyak typo Happy reading Hanin mengernyitkan keningnya bingung, dan menghentikan tawa kecilnya di saat Hanin melihat wajah Kamalyangpucatsaatini. Bahkan kedua mata Kamal terlihat berkaca-kaca. Nggak mungkin. Pasti laki-laki yang berdiri di depannya saat ini bukan Kamal. Laki-laki yang berdiri di depannya saat ini, menatapnya dengan tatapan terluka, kecewa, marah semua membaur menjadi satu. Kalaupun laki-laki di depannya ini, Kamal. Nggak salah? Kamal menampilkan wajah terluka seperti saat ini. Terbalik, seharusnya Hanin yang menampakkan raut wajah seperti itu, karena nyatanya, dan faktanya Hanin lah yang terluka, bukan Kamal. Kamal yang dengan tega mengusir bahkan meludah padanya 5 tahun yang lalu. Dan yang paling kejam, Kamal memisahkan seorang ibu dengan anak-anaknya sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN