Bab 40 | Garden Party

2664 Kata

Dipta terus menggenggam erat tangan Saki dan menciumnya dengan penuh sesal yang menyesakkan hatinya. Saki masih belum sadar, dokter mengatakan Saki mengalami shock, dan itu membuat Dipta semakin ingin meninju dirinya sendiri. Banyak kata seharusnya yang kini dia sesali. Seharusnya dia meminta Saki untuk tidak pergi sendirian, seharusnya dia tidak mengijinkan Saki mencari kado itu sendirian sekali pun wanita itu memaksa. Seharusnya dan seharusnya yang menjadi penyesalan Dipta. “Mas …” Panggil Saki saat kesadarannya pelan-pelan pulih. “Hey … sayang … kamu bisa mendengarku? Ada yang sakit?” Tanya Dipta yang sudah berdiri dari duduknya dan membungkuk untuk bisa mendengar Saki yang suaranya masih lemah. Dia mengusap lembut kening Saki lalu mengecupnya, dan menempelkan keningnya dengan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN