Bab 35 | Menunggunya Pulang

1870 Kata

Saki tersenyum dan mengirimkan foto hasil masakannya kepada Dipta dengan hati yang membuncah, tidak sabar menyambut pria itu yang lelah bekerja. -Aku akan segera pulang. Tunggu aku, ya.- Balasan dari Dipta membuat senyum Saki terlihat lebih lebar, wanita itu memilih beranjak ke kamar, lalu duduk di depan meja rias dan menyisir rambutnya dengan senandung ringan dari bibirnya. Bolehkah dia mengabaikan jeritan hatinya yang kembali teringat dengan percakapan Dara? Juga apa yang diucapkan oleh Mama Laras? Yang dia inginkan adalah ketenangan hidupnya bersama Dipta, walau semua orang rasanya berlomba-lomba memintanya untuk mundur dan sadar diri. Saki masih terus menyisir rambutnya dengan pikiran yang penuh tentang orang-orang di sekitar Dipta yang selalu menghubungkan dirinya dengan Ayudy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN