~NOW~ Sebenarnya Melody masih kesal pada sikap Bayu di parkiran kemarin. Namun karena dia sudah terlanjur berjanji pada Jasmine untuk membantu Lody belajar, dan di sinilah dia berada kini. Di depan pagar sebuah rumah minimalis tingkat dua. Ukurannya sedikit lebih kecil dari rumahnya, mungkin beda type, begitu pikir Melody. Namun rumah ini satu-satunya yang berwarna netral di antara deretan rumah-rumah lain yang memiliki warna cerah dan mencolok. Tadinya Arkan sangat ingin mengantar Melody, tapi sayangnya dia ada janji bertemu dengan klien penting hingga jam pulang kantor, bahkan bisa lebih. Jadilah Melody berangkat seorang diri dan tentu saja dia sama sekali tidak merasa kecewa meski Arkan batal mengantar. Melody mengambil gambar nomor rumah yang tertera di tembok dekat pintu pagar deng