BAB 24

1526 Kata

"Andra! Jangan banyak berpikir. Sudah aku reserve saja. Toh aku juga tidak akan menerkammu atau apa," Agni tergelak. "Kamu ada ada saja! Siapa yang takut diterkam?" Andra ikut tertawa. "Oh jadi kamu mau aku menerkammu?" Agni terkekeh. Andra hanya geleng geleng kepala mendengar obrolan receh ini. "Tunggu di sini!" Agni berbalik hendak kembali ke arah resepsionis. Andra menarik tangan Agni, "Kamu yang tunggu. Biar aku yang urus." Agni terdiam. Ia akhirnya menurut dan memperhatikan Andra menghampiri resepsionis hotel dan melakukan reservasi kamar. Diam diam, ada senyum tersungging di mulutnya. Ini pengalaman pertamaku. Menginap di hotel bersama laki laki. Dan lelaki itu Andra. Tetangganya yang tidak ia duga akan sedekat ini hubungannya. Tak lama Andra menghampirinya, "Su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN