"Entahlah, aku tidak mau berandai andai," Agni tergelak. "Kenapa kamu bertanya hal itu? Dan ekspresimu, kenapa seserius itu?" Agni mencubit pipi Andra. Andra akhirnya tersenyum, "Aku hanya ingin tahu. Lelaki tadi sepertinya serius dengan kata katanya." "Biar saja. Kalau pun dia serius, tidak mungkin aku bersama dengan tunangan sahabatku. Mmm.. Mantan sahabatku maksudku," Agni mencoba tersenyum. "Kalau aku kembali padanya, sama saja seperti aku melakukan apa yang mereka lakukan padaku," Agni mengungkapkan perasaannya. "Selain itu, aku sudah melupakannya. Aku pergi jauh dan melupakannya," Agni mengatupkan bibirnya. Andra menunduk dan tersenyum. Baguslah! Agni menguap kembali, "Aku mengantuk sekali. Rasanya ingin tidur." "Tapi tinggal satu jam lagi kita harus berangkat," Andra m