Cempaka langsung bangkit dari tempat tidur dan membawa semua barang barangnya.
"Apa yang kamu lakukan?" Bastian keheranan.
"Bersembunyi. Tentu saja! Tugasmu membuat si Anti cepat pulang atau alihkan perhatiannya agar aku bisa keluar dari sini," Cempaka dengan cepat merapikan semuanya.
"Aku ke kamar tamu!" Cempaka melangkah keluar kamar Bastian dengan tubuh polos tanpa sehelai benangpun sambil membawa barang barangnya. Tak lupa ia berlari ke arah rak sepatu untuk mengambil sepatu miliknya.
"Ah!" Bastian menghela nafas sambil mengikuti pergerakan Cempaka. Ia mencium perempuan selingkuhannya itu dengan cepat.
"Sudah!" Cempaka melepaskan diri.
Bastian kembali ke kamar tidur dengan cepat merapikan sprei dan segala bukti bukti bekas perbuatan mereka. Termasuk pelapis yang berseraka
