BAB 46

1517 Kata

"Apa iya?" Gamma mengerutkan keningnya. "Iya," Lupi menarik nafas panjang. "Mirip sekali." Ia mulai memotong motong daging dihadapannya sambil berpikir. Gamma ikut terdiam, ia ikut memikirkan apa yang istrinya pikirkan. Apa ada hubungan antara Agni dan Lara? Tapi tadi Agni bilang kalau nama mamanya adalah Vega Eridani, bukan Lara Capella. Ini membuatku penasaran. Gamma bicara perlahan, "Kita coba cari tahu nanti. Agni mau datang makan siang ini bukan?" Lupi mengangguk. Ia berbisik, "Itu juga rencanaku. Gamma, kalau dugaanku benar, kalau memang Agni dan Lara ada hubungan, ini takdir. Bagaimana mungkin Agni bisa mengenal Andra?" Gamma ikut mengangguk. Mereka bicara seminim dan sepelan mungkin untuk menjaga agar Andra tidak mendengar apapun. Lupi menarik nafas panjang dan diam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN