Andra membuka matanya. Pagi yang indah! Ada Agni di sisinya. Ia langsung merah padam membayangkan apa yang mereka lakukan semalam. Andra mengangkat selimut yang menutupi tubuhnya dan dengan cepat menutupinya lagi. Tubuhnya dan Agni setengah telanjang! Apa yang aku lakukan? A-aku dan A-agni.. Wajahnya langsung terasa panas. Ia malu sendiri mengingat keberaniannya. Setidaknya mereka masih terkendali dan tidak sampai melakukan hal yang lebih jauh lagi. Tapi, tetap saja. Hari ini juga, aku akan mengajak Agni ketemu ayah dan ibu. Ayah dan ibu harus tahu kalau aku serius akan menikahi Agni. Agni tiba tiba membuka matanya, "Andra..." "I-iya," Andra berdehem. "Aku mengantuk sekali," Agni menggumam. "Ka-kamu bisa tidur," Andra dengan gugup berkata. "Tidak bisa, pagi ini kit