Panggilan itu menghentikan langkah Kern yang baru saja keluar dari paviliun, Arche menelponnya, membuat Kern segera mengangkatnya. “Ya, Daddy?” “Ke rumah sakit sekarang, Keyla ...” Belum selesai Arche mengungkapkan maksudnya, Kern langsung berlari menuju mobilnya, mematikan sepihak sambungan teleponnya dan bergegas menuju rumah sakit. Keadaan Keyla yang tadi pagi ia tinggalkan memang belum stabil, adiknya itu masih dalam mode diamnya sejak sadar tiga hari yang lalu, tatapannya masih kosong, air mata juga sesekali kembali berlinang di wajahnya, kadang Keyla juga terisak tanpa sebab, namun tidak ada yang dikatakan Keyla, dokter mengatakan jika adiknya itu shock dan kembali mengingat trauma yang mungkin dulu pernah dialami Keyla, dan Kern tau, trauma penculikan saat mereka ke