Part 30 | Give Me a Hug

1908 Kata

Jeslyn mengernyitkan keningnya saat mendengar suara muntah di dapur. Dirinya baru saja pulang setelah menemani Keyla membeli kado untuk kekasih wanita itu.   “Kern, kau sakit?” Tanya Jeslyn saat mendapati ternyata suara itu dari Kern, pria itu baru saja keluar dari kamar mandi di dekat dapur dengan wajah yang pucat. Langit masih terang, seharusnya Kern masih di kantor, namun seperti keadaan pria itu benar-benar mengkhawatirkan.   Kern hanya melirik sekilas ke arahnya, kembali melanjutkan langkahnya, namun rasa mual itu kembali menyerang, membuat Kern langsung kembali berlari ke kamar mandi. Jeslyn yang melihatnya meringis, lalu menghampiri Kern dan memijat tengkuk pria itu, berharap Kern merasa lebih baik.   “Berbaringlah di kamar, biar aku panggilkan dokter.”  Jeslyn lalu memapah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN