Di dalam mobil. Aline duduk diam tidak bergerak. Dia menatap keluar jendela dan pikirannya melayang entah kemana. Terlalu banyak masalah yang dia hadapi saat ini. Setelah dikhianati suaminya, dia harus membayar hutang yang seharusnya tidak dia bayar dan biaya pengobatan ibunya serta biaya sekolah adiknya membuat Aline merasa jika hidupnya benar-benar sudah sangat sulit. Aline sibuk dengan semua pikirannya sehingga dia tidak sadar jika disebelahnya ada pria berbahaya yang sedang menatapnya dengan tatapan kesal. Darren merasa kesal karena Aline tidak menganggap kehadirannya saat ini. Sehingga membuat dia harus melakukannya sendiri. Darren tiba-tiba saja langsung menarik tubuh Aline dan memeluknya. Aline merasa terkejut. Dia menatap Darren yang hanya tersenyum nakal padanya. "Ka … kamu!