"Maaf, aku terlambat!' Jana datang ke butiknya Shaka, dan ditemuinya laki laki itu sedang membuat sketsa di atas kertas. Melirik kehadirannya dan tersenyum padanya. "Kamu baru datang?" tanya nya. "Maaf, aku sepertinya terlambat." ujarnya. "Memangnya kamu ke mana dulu?" tanya Shaka. Laki laki itu meletakan HVS nya, dan menatap Jana. Ia tahu kalau perempuan itu telah pergi dengan Aksa. Ia jelas mengirimkan seseorang untuk mengetahui keberadaannya. Dan orang kepercayaannya mengatakan bahwa Jana telah pergi bersama AKsa. "Aku diajak bertemu dengan Tuan santiaga. Beliau ingin bertemu dengan ku, katanya." Shaka terdiam selama beberapa saat. Ada rasa enggak nyaman di hatinya, ketika ia tahu bahwa perempuan itu bersama laki laki lain. Namun ini jelas bukan lah ranahnya. Jana bukan la