Kehancuran Serena.

1689 Kata

Di tengah malam yang sunyi, deru mesin motor besar memecah kesenyapan. Shaka, dengan wajah tampan yang kini mengeras oleh amarah, mengendarai motor besarnya dengan kecepatan penuh. Angin malam yang dingin menerpa wajahnya, namun tak mampu meredam api kemarahan yang membara di dalam dadanya. Lampu-lampu jalanan yang berkedip-kedip seolah menjadi saksi dari perjalanan penuh dendam yang ia tempuh malam ini. Langit malam tampak pekat, hanya sesekali diselingi oleh kilatan petir yang jauh di ufuk timur. Jalanan yang lengang memberi ruang bagi Shaka untuk melajukan motornya semakin cepat, mengejar waktu dan takdir yang seakan menantangnya. Dalam benaknya, hanya ada satu tujuan: menemui Serena, biang keladi dari semua rumor keji yang menimpa Jana, adik kesayangannya. Rasa marah menggelora dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN