Semuanya Milik Serena.

1469 Kata

"Saya enggak lapar Pak?" Jawab Jana. "Tapi saya lapar, apa kamu mau menemani saya ke kantin?" Permintaan Aksa membuat Jana mengangguk, ia hampir aja bangun dari duduknya, ketika ada Serena menghampiri mereka. "Rupanya kamu di sini!" Serena memegang lengannya Aksa. "Aku nyari kamu ke mana mana. Beruntung raka memberitahu ku." ujarnya. Serena menatap Jana. "Nona Jana juga di sini? sedang apa?" tanya nya. "Oh, ibu saya sedang terapi." jawab Jana. "Oh, semoga cepat sembuh, ya." ujar Serena dengan setengah hati. Ia kembali menatap AKsa. "Kita ke kantin, yuk. KIta minum yang anget anget." ajak Serena. "Kenapa kamu ke sini? bukannya besok ada syuting?" tanya Aksa. "Ayolah, jangan bertanya seperti itu? jangan mengusirku. AKu ke sini karena aku ingin mengibur diriku. Ayolah antar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN