Pimpinan

1822 Kata

“Orangtua Abang tau kalau Abang disini?” “Enggak. Males kalau ketemu sama mereka, nanti disuruh pulang ke rumah.” Leena sih sudah tahu apa alasan Gideon malas pulang ke rumah. Di usianya yang memasuki 31 tahun, dia seharusnya sudah menikah. Tapi malah menunggu kekasih yang tidak pasti. “Abang nggak mikir kalau cinta abang bertepuk sebelah tangan?” “Loh? Ya enggak lah, kan dulu yang nembak duluan juga Keisya. Dia yang ngejar Abang.” “Ohh…. Berarti di fase bosen dia tuh sama Abang.” Gideon terkekeh. “Udahlah gak mau mikirin dia dulu. Dianya juga lagi sibuk ngejar karir dia. Mau jadi bussines women katanya.” “Kalau aku maunya jadi Your Wife.” Hanya kekehan sebagai tanggapan. Malam ini mereka akan melihat satu lagi kandidat apartemen yang akan Gideon tempati. Setelah seharian mencari ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN