Mengundang Iri

1639 Kata

“Macan tutul?” “Gak jadi, ini gaun nikahan gue nantinya. Bagus gak?” tanya Leonor memperlihatkan desain yang akhirnya dia pilih. “Bagus banget anjirrr! Pasti bagus! Pasti harganya mahal beuddd itu.” Leonor terkekeh. “Biarin aja, Pak Dokter punya banyak asset kalau kurang. Mama gue yang terlalu matok tinggi sih sampe budget 2 M. Calon mertua gengsinya tinggi, dijabanin dong malah sampe dicadangin 3 M buat nikahan.” Leena sampai tertawa tidak percaya mendengarnya. “Serame-ramenya klab malam gue, gak pernah dapet segitu dalam satu tahun. Bakalan jadi kesayangan sih lu, ditambah lagi dia Wakil Direktur. Aneh banget, kenapa lu gak mau anak-anak Koas disana pada tau. Kalau pandangan orang lain kan gak bisa kita prediksi, El.” “Tetep enggak,” ucapnya menjunjung harga diri. “Gue bisa survive

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN