Bab 28

1306 Kata

“Kenapa?” ulang Nicholas sekali lagi. Satu tangan pria itu mulai menurun hingga menemukan area sensitif lainnya. Perlahan jemarinya memanjakan kewanitaan yang masih tertutup rapat dengan kain itu. Tubuh Nicholas mulai menghimpit, dia membuat Sofia terpojok dengan menekan tubuhnya ke dinding. “P-pak, umh.” Nicholas membalikkan tubuh Sofia hingga mereka berhadapan. Tatapan mata yang sayu menandakan bahwa Sofia menikmati kegiatan itu. Jantung Sofia berdegup cukup kencang, napasnya mulai memburu saat Nicholas mencumbu bibirnya. Tatapan Nicholas panas, dan Sofia tidak asing lagi dengan tatapan itu. “Kenapa lo butuh persiapan? Lo hanya harus pasrah. Serahkan semua pada gue, Sofia. Gue akan memberikan apa yang kita berdua butuhkan, Sofia. Bila perlu gue akan membuat permainan kita kali ini ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN