Sudah lewat tiga hari sejak mereka pulang dari Pantai Ngliyep, sikap Nicholas semakin aneh. Ia berangkat pagi-pagi sekali sebelum Anita bangun, dan pulang cukup larut, menunggu Anita tidur. Sialnya malam ini orang yang paling ia hindari justru Nicho jumpai di lift. “Lo lihat gue kayak lihat setan aja, Nic.” Anita menggerutu karena wajah Nicholas tampak sangat terkejut mendapati istrinya ada di dalam lift. “Baru pulang lo?” tanya Nicholas basa-basi. Anita mengangguk. “Jangan sering-sering dugem, Nit, nggak baik buat kesehatan.” “Eh, Akik, lo pikir gue baru balik jam segini karena baru pulang dari kelab? Gue seharian tadi ngalihin perhatian nyokap gue, egok!” “Nyokap lo ke Malang?” Anita mengangguk kesal. “Dia ada di rumah Puri Palma. Dan lo tau, dia mempertanyakan kenapa gue tinggal