“Nikah itu bukan pekerjaan dari tunangan sampai resepi doang loh… panjang, pekerjaan seumur hidup, kamu kok anteng banget? kayak gada beban. Nikah juga bukan urusan suami-istri aja, tapi jadi ayah jadi ibu, belum didik anak nya. Ya ammpun ribet banget.”
“Kamu selalu gitu sih cii, nganggep apa-apa ribet, kalau semua orang pikirannya kayak kamu kayaknya populasi di bumi Cuma ada satu atau dua milyar doang, ga membludak sampai tujuh milyar gini. Kalau nunggu siap nya ya kapan? Kata kamu ribet, ya ribet kalau sendirian, kalau berdua kayaknya ngga. Tapi kamu mau gak?” Tanya Chatura.
“Iya mau.”
*****
Chatura senang bukan main, bagaimana tidak, rencana nya untuk menikahi Sienna dalam jangka waktu dekat tiba-tiba di dukung oleh situasi di mana kekasih nya itu juga harus menikah dalam waktu
