Bab 28

1286 Kata

Cici terlihat sedang menikmati sarapan paginya dengan hikmat di meja makan sendirian. Papanya sudah berangkat sepuluh menit lalu sedangkan Mamanya sedang pergi ke halaman depan untuk memberikan sedikit sarapan untuk sopir dan satpam. Hari ini karena moodnya yang masih kurang bagus, Cici memutuskan berangkat ke restoran setelah jam makan siang. Untungnya Bagas bisa ia mintai tolong untuk menghandle restoran pagi ini. "Cici, itu si Erlan nungguin kamu di luar. Mama suruh masuk nggak mau, katanya dia udah ngasih tahu kamu kalo dia nunggu di luar," ujar Dewi Antari sambil berjalan memasuki ruang makan. Saat keluar untuk memberikan sarapan pada sopir dan satpam ia sempat bertemu dengan Erlan. Cici mendengus kesal mendengar informasi yang disampaikan Mamanya itu. Pasalnya Cici sebenarnya sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN