Bab 49

1622 Kata

Erlan berjalan dengan langkah panjang masuk ke area keberangkatan. Saat ini dirinya dan Feno berada di Bandara Soekarno-Hatta. Feno mendengus kesal selama berjalan mengikuti Erlan masuk ke area Bandar Udara. Alasan ia kesal adalah karena atasannya ini berubah pikiran begitu cepat. Kemarin baru saja mengatakan tidak akan ke Bali dan menyuruh orang lain untuk mewakilkannya, namun entah bagaimana dia tiba-tiba malah berubah pikiran. Yang paling membuatnya kesal adalah, pria itu langsung meminta berangkat ke Bali keesokan harinya yaitu hari ini. Feno terpaksa harus mengatur ulang jadwal Erlan termasuk beberapa jadwal meeting ya dengan para klien. Hal itu tentu menguras tenaga dan otaknya yang sudah begitu lelah selama ini. "Kenapa jalan kamu begitu lambat Feno? Kita harus segera check-in

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN