Bab 21

1661 Kata

Acara grand opening restoran Cici sudah berakhir sekitar dua jam yang lalu. Sekarang sudah jam tujuh malam, dan Cici terlihat duduk di sofa ruang tengah yang berada di lantai tiga restorannya ini sambil memijat bahunya karena kelelahan. Nani terlihat dari arah dapur berjalan menuju Cici dan duduk di samping gadis itu sambil meletakkan gelas berisi teh hangat. "Diminum dulu mba," ujar Nani. Cici tersenyum sambil meraih minuman yang diberikan Nani, "makasih ya Nan," Cici segera meminum teh hangat pemberian Nani. Gadis itu menghembuskan nafas lega saat merasakan kehangatan teh mengalir di tenggorokannya "Masih ada siapa di bawah?" tanya Cici pada Nani. "Hanya Pak Erlangga dan beberapa pekerja yang lagi ngurusin cctv untuk restoran di lantai satu sama dua mba," jawab Nani. Cici hanya ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN