Bara pernah merasa sangat bahagia saat dulu lamarannya diterima dengan baik oleh keluarga Natalie. Lalu dia juga pernah bahagia saat Natalie memberi kabar kehamilan pertamanya, dan bertambah bahagi ketika Putra pertama mereka lahir sebagai bayi yang menawan dan nyaris sempurna. Tapi setelah kepergian istrinya, Bara tidak pernah merasa begitu bahagia. Bahkan di saat dirinya memenangkan tender bernilai triliunan rupiah, dia hanya merasa bangga pada pencapaiannya. Namun, Bara tidak pernah menduga bahwa mendengar kabar dari Damian tentang hasil tes yang menyatakan Putri masih perawan karena selaput dara nya tidak robek dan masih utuh, membuat Bara nyaris memekik kegirangan jika saja dia tidak ingat sekarang ada dimana. Dia ingin sekali langsung menemui Abi di sekolahnya, tapi dia ingat ada