Saat pulang ke rumah, Bara langsung meminta Abi membersihkan diri lalu setelahnya ia membantu melihat luka di bahu Abi karena anaknya itu menolak saat akan diobati di rumah sakit. Alasannya karena Abi bilang lukanya tidak terlalu parah. Bara sempat menggeram saat melihat luka yang membiru di bahu anak lelakinya. Baginya wajar jika anak seusia Abi berkelahi, tapi dia tidak suka kalau Abi dianiyaya. Itu kata yang lebih pantas karena teman sekolah Abi itu yang langsung memukul Abi yang tanpa perlawanan, jelas ini bukan perkelahian tapi justru perundungan. Bara bahkan berniat menggugat pelaku, tapi Abi menolak dan tidak ingin memperpanjang masalah. Abi bilang, selama dia dan Nawang baik-baik saja maka tidak perlu sampai harus membuat masalah semakin rumit. Bara menyesali sifat anaknya yang te
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari