Bab 26. Fitnah

1032 Kata

"Maaf, Ma. Fara ada keperluan tadi," jawabnya dengan santai. Tidak mungkin dia harus menangis darah dihadapan mertuanya, bukannya simpati justru mereka akan mentertawakannya. Menganggap Fara tidak bisa hidup tanpa Agha. "Oh ada keperluan? Keperluan pala lu!" sewot Yurike tangannya terulur cepat memukul kening Fara. Hingga membuatnya terkejut. Seumur hidup orang tuanya tidak pernah memukulnya sekalipun. "Tante, jangan begitu dong! Emang Tante mau digituin?" timpal balik Nina emosi. Menurutnya kelakuan Yurike sudah keterlaluan. Tidak menunjukkan "Diam kamu, bocah. Jangan ikut-ikutan," sela Yurike dengan sorot mata marah. "Denger ya, Fara. Sekali lagi kamu berlaku seenaknya di rumah ini, mama bikin kamu menyesal telah kembali kemari," ancam Yurike tak main-main. Dia kesal sekali Fa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN