Bab 15. Bos Menyebalkan

1228 Kata

Fara melangkah masuk ke dalam ruang CEO dengan berat hati. Andai dia bisa berputar balik dan berlari sekencang mungkin, tapi Fara tidak bisa melakukan itu. Dia butuh pekerjaan ini. Juga tidak mudah masuk perusahaan besar yang unggul dalam dunia modeling. "Duduklah," titah pria itu saat Fara sudah terpaku di depannya. "Oh jadi namanya Felix," batin Fara. Dia membaca papan nama akrilik yang terletak di meja kerjanya. Felix Amran Gautama. Sangat cocok untuk pria yang berkharisma dan gagah seperti dia. Namun tidak membuat pandangan Fara berubah. Dia tetaplah pria gila yang tempo hari bersikap kurang sopan padanya. "Jadi, kita bertemu lagi hari ini, Fara," ujar Felix menatap lekat manik hitam kecoklatan yang tampak gusar. "Benar, Pak. Saya melamar ke sini untuk profesionalisme pekerjaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN