Aluna langsung menampilkan senyum termanis untuk menarik perhatian Marvel. Dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang tidak akan datang dua kali. "Saya baik-baik saja," balas Aluna dengan lembut. Marvel membantunya berdiri. Tatapan matanya semakin membuat hati Aluna meleleh. Rasanya ingin sekali terbang menembus nirwana. Berlebihan memang, tapi itulah yang dia rasakan saat ini. Sepertinya Aluna jatuh cinta pada pandangan pertama. "Perkenalkan, saya Aluna." wanita itu mengulurkan tangan tanpa diminta. Marvel menerima uluran tangannya dengan senang hati. Karena memang dia tipikal pria yang ramah. "Ya, senang berkenalan denganmu," jawab Marvel. "Ehem." Felix berdehem, merasa Aluna tidak tahu diri. Seharusnya dia tidak lancang mengajak Marvel berkenalan, mengingat dia adalah tamuny