Agha tercengang mendengar Fara mengatakan dengan begitu lugas bahwa di hatinya sudah tidak ada lagi cinta untuknya. "Kamu bercanda, kan Fara? Tidak mungkin kamu secepat itu melupakan semua kenangan dan rasa cintamu pada Mas," tepis Agha. "Rasa cintaku sudah lama pudar bersamaan dengan caramu mengkhianatiku," balas Fara menohok. "Asal kamu tahu, Fara. Walaupun Mas mengkhianatimu, tapi hati ini milik kamu seutuhnya, bahkan Mas sampai tidak bisa tidur berhari-hari gara-gara mikirin kamu, Maafkan, Mas. Aku menyesal tidak memberitahumu terlebih dahulu," ungkap Agha jujur. Fara berdecak pelan. Tidak serta merta mempercayai perkataan suaminya. Seorang pria jika sudah berani ingkar janji, tidak ada yang patut dipercaya perkataan yang terlontar dari mulutnya. "Tidak perlu pura-pura menyes