Tak suka dengan tatapan Felix yang tertuju pada Fara, Stefany pun segera menariknya paksa. Dia sangat kesal dengan sikap Felix yang acuh. Biasanya perhatian pria itu selalu utuh padanya. "Ayo lah, agak cepat sedikit!" ujar Stefany dengan wajah cemberut. Felix mengimbangi langkah cepat kekasihnya. Dia masih saja mencuri pandang walaupun langkah kakinya sudah berlalu dari hadapan Fara. Wanita itu tampak masih sangat murni dalam pandangannya. Terlepas dia sudah bersuami atau belum. Ada magnet yang begitu kuat melekat padanya, membuat Felix begitu penasaran dengan sosoknya. Jiwa pecinta wanitanya seolah terpanggil begitu saja. "Kenapa sih mata kamu itu lihatin dia mulu," protes Stefany sewot. "Emangnya apa bagusnya wanita kampungan itu? Nggak ada menarik-menariknya deh. Rata-rata orang b