Bab 59. Waktu Yang Tepat

1111 Kata

Felix membawa Fara masuk ruang keluarga dan membaringkannya di sofa atas permintaan Ferdinan. Sang adik tampak khawatir begitu melihat kakaknya pingsan mendadak. Wajah sangarnya seketika melunak penuh kekhawatiran. "Bik, ambilkan air dan minyak kayu putih," titah Ferdinan pada Sumi yang harap-harap cemas. "Baik, Den," jawabnya singkat, setelah itu Sumi segera mengambil apa yang dibutuhkan. Ferdinan masih bungkam dengan tatapan penasaran, siapa pria dihadapannya ini, kenapa dia bisa bersama Fara. Sedangkan Felix sedari tadi tetap memasang tatapan cool tidak merasa tersudut sama sekali dengan adik Fara itu. Dia sudah terbiasa menghadapi perangai orang yang berbeda-beda. Sumi datang kembali dengan membawa nampan berisi air hangat dan kompres. Dia juga membawa aroma terapi dan minyak k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN