Bagian 15 - Teman

1430 Kata

Airyn membuka matanya dengan pelan. Rupanya, hari sudah pagi. Seberkas cahaya yang melewati korden menerpa wajahnya dan berhasil membuat dunia mimpinya buyar. Airyn bangkit dan meregangkan sedikit tubuhnya. Rupanya, tadi malam dia tidur nyenyak setelah berhari-hari tak merasakan dirinya bisa terlelap seperti orang hidup. Jalan tengah yang Arvyn pilih, membuatnya memiliki semangat baru. Walau akhirnya, siap atau tidak, dia harus bisa melepaskan Arvyn jika terjadi sesuatu yang mengharuskan dirinya dan Arvyn berpisah. Yang artinya, dirinya juga harus siap pergi dari hidup Arvyn, selama-lamanya. Airyn melangkah mendekati korden kelabu yang menutup kamarnya dari sinar matahari selama beberapa hari. Tangannya terulur, dan menyibak korden itu sepenuhnya hingga cahaya matahari membuat kamarnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN