Bagian 26 - Melupakanmu

1196 Kata

Della menuruni tangga dengan pelan. Rumah Arvyn yang sebesar ini, ternyata sangat sepi. Harusnya, Arvyn memperkerjakan beberapa pelayan, agar rumahnya lebih ramai. Jika situasinya seperti ini terus, dirinya tentu akan merasa bosan. Langkah kaki Della membawanya ke dapur. Dan di sana, dia bertemu dengan satu-satunya pembantu yang Arvyn punya. Bik Lani yang melihat kedatangan Della, hanya menunduk sebentar memberi hormat dan berkata, “Selamat pagi, Nona. Sarapan Anda sudah saya persiapkan di meja.” Setelahnya, bik Lani pun pergi dari sana. Della menatap kepergian bik Lani sedikit keheranan. Seharusnya, bik Lani tetap berada di sana sampai dirinya selesai sarapan. Tapi, pembantu itu justru pergi. Benar-benar tak tau sopan santun. Della memulai sarapannya. Mulai hari ini, dirinya harus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN