CD 10

1189 Kata

Debbina berjalan masuk menuju ke dalam rumah, sembari menenteng paper bag berukuran besar, setelah mobil Linzi sudah melaju pulang. Hampir tiga jam mereka berputar-putar di pusat perbelanjaan, padahal tujuannya hanya beli perlengkapan membuat kue. Tapi bukan Linzi namanya kalau tidak membeli dress baru karena pada dasarnya dia memang suka. Jadi jangan heran kalau dirinya juga dibelikan Linzi. Bukan dress, tapi kemeja cewek dua. Wah, memang ya duit sang sahabat tidak berseri. Harga satu kemejanya bukan yang murah lah. Seharga dua ratus ribu ke atas. Baginya nominal itu jelas gede karena dia tidak bisa membeli barang seperti Linzi. Tinggal ambil, tanpa lihat harganya berapa lalu bayar. Eits, dia tidak minta, kok. Linzi yang maksa, hadiah karena dirinya sudah beralih profesi jadi sekret

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN