Rahman, Anis dan Azam terdiam di tempat. Bagaikan tersambar petir di siang bolong. Astaga ... jadi benar ternyata Ruma mengandung anaknya Asa. Dilihat dari ekspresi Abah, sepertinya juga benar bahwa Ruma dan Asa sudah menikah. Orang yang alim seperti Abah itu tentu tidak akan membiarkan putrinya pacaran gaya bebas apa lagi sampai hamil di luar nikah. Azam pun sama bingungnya. Ia tidak mengerti siapa Ruma pada awalnya. Tapi setelah Abah mengatakan Asa yang akan menemani Ruma melahirkan, sudah secara otomatis terpatri dalam otak Azam, bahwa ayah dari bayi yang dikandung Ruma adalah Asa adiknya. Jadi sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang selama ini sudah Ada tutupi dari mereka? *** Anehnya ketika sampai di rumah sakit, Ruma tidak lagi mengalami kontraksi sama sekali. Ket