kebersamaan

617 Kata
Quel terdiam menatap ke luar jendela sedang memperhatikan alvian,samuel,dan olive yang sedang bercanda dengan parel dan pandora disebuah danau buatan.Semenjak hilangnya alteo quel tidak memiliki semangat hidup lagi.Tapi jauh dilubuk hati quel bisa merasakan energi hidup dari putranya alteo.Namun quel sendiri tidak tahu dimana keberadaannya. Sesekali quel tersenyum ketika mendengar teriakan olive akibat kejahilan samuel. Tiba tiba pundak quel disentuh seseorang dari belakang.quel menoleh kearah belakang nampak kenzi sedang menatapnya. "Apa kau baik baik saja? tanya kenzi. " ah iya,aku baik baik saja. quel mengalihkan tatapannya pada mereka yang ada di danau. "apa ada yang kau fikirkan?". kenzi bertanya lagi dengan ragu ragu. " Tidak". jawab quel datar. Kenzi diam tidak tahu lagi harus bicara apa,niatnya kenzi ingin mengatakan tentang perasaannya,tapi niatnya kenzi urungkan karena takut mengganggu fikiran quel,apalagi kenzi tahu masalah yang dihadapi quel.Akhirnya kenzi pun ikut menatap keluar jendela memperhatikan mereka. "Bagaimana kalau kita gabung dengan mereka? tanya kenzi seraya mengulurkan tangannya.sesaat quel menatap tangan kenzi yang terbuka lalu beralih menatap wajah kenzi dan tersenyum.quel mengulurkan tangannya memegang tangan kenzi lalu melangkah keluar untuk ikut gabung dengan yang lain. " Boleh kami gabung?". tanya kenzi. parel dan pandora menoleh ke arah suara dan tersenyum. "quel ayo sini! seru pandora yang sedang bermain air danau buatan. Samuel mendekati quel dan menarik lengan quel untuk ikut duduk ditepi danau. Sementara kenzi hanya terdiam duduk disebuah kursi taman yang tak jauh dari kolam memperhatikan mereka semua.Tawa canda terlontar dari mulut samuel dan parel yang saling mengejek dan membuly olive. Ada rasa hangat menjalar di hati kenzi ketika melihat kebersamaan mereka.selama ini kenzi hanya hidup berdua sebelum ada parel. orang tua kenzi sudah lama tiada akibat peperangan antar klan waktu itu,sehingga kenzi harus merawat pandora dan membesarkannya sendirian. " Kak sini! seru parel menatap ke arah kenzi. Kenzi hanya terdiam dan tersenyum. "Tuan kemarilah! quel ikut membujuk kenzi untuk ikut bersama bermain di tepi danau. Perlahan kenzi bangun dan mendekati quel dan duduk disampingnya. " Ayo tuan turunkan kakimu,dan rasakan sentuhan ikan dikakimu". ucap quel tersenyum. Kenzi menuruti apa kata quel,kakinya diturunkan dan membiarkan ikan menyentuh jari jemari kaki kenzi. kenzi tertawa kecil ketika ikan menyentuh kakinya,hal kecil tapi menyenangkan itu yang ada didalam fikiran kenzi. Selama ini kenzi dan pandora hampir tidak melakukan hal yang dilakukan alvian,olive dan samuel.Yang kenzi lakulan hanya bekerja untuk memajukan rakyat yang dibawah perlindungannya. "Quel lihat! kak olive lebih banyak di datangin ikan dari pada aku,mungkin ikan itu tahu kalau kak olive lagi cari jodoh! seru samuel sambil menghitung jumlah ikan yang ada di kaki olive. " Bukan sam,tapi itu ikan juga lagi cari jodoh!! Parel menimpali. "Ah sial,masih lumayan ada ikan yang mau,dari pada kau sam,jangankan ikan,lalatpun ogah!! Sontak semua tertawa mendengar perkataan olive yang saling membuly. Canda tawa terlontar indah ditepi danau,tidak terasa waktu sudah beranjak sore. Kenzi menatap ke langit dan beralih menatap quel. " Hari sudah sore,sebaiknya kita masuk ke dalam". ucap kenzi. "kak nanti dulu,sebentar lagi". rengek pandora dan bergelayut manja pada parel. " Kalau kalian masih ingin disini tidak apa apa,aku masuk duluan". ucap kenzi dan bangun dari tepi danau,melangkah pergi masuk ke dalam istana. Tak lama kemudian di ikuti quel,pandora,parel. Lalu menyusul alvian,olive,samuel,semua pergi dengan tertawa kecil dan ucapan jahil samuel yang mengundang gelak tawa. Hari ini adalah hari menyenangkan mereka semua,setelah banyak kejadian yang terjadi akhir akhir ini. Meskipun berada ditengah orang orang yang menyayanginya.Quel tetap merasa sendirian dan kesepian.Terlebih alteo telah menghilang.satu satunya penyemangat hidup quel.Quel merasa hidupnya hampa,dia tidak tahu lagi harus bagaimana.Saat ini qiel memilih diam.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN