~LISA~
Aku sungguh kaget luar biasa, saat bang Manurung yang seorang mandor datang ke rumah dan menyampaikan akan ada acara perkenalan pemilik baru perkebunan ini. Ada acara makan bersama dan ada hiburan. Sudah sewa satu set alat musik serta biduan dari kampung sebelah.
"Kok tumben, Bang. Sudah tiga tahun aku disini dan bos juga sering datang, tidak pernah ada acara seperti ini," ujarku pada bang Manurung.
"Iya Sar, bos yang sekarang, bos baru. Katanya mau kenalan sama semua buruh kebun, karena kemungkinan akan tinggal disini beberapa lama."
"Anak yang punya kebun?" tebakku asal.
"Bukan, orang lain. Bos lama udah jual kebun ini. Kemarin lusa, lihat orang yang hampir pingsan di kebun nggak Sar?"
"Lihat, kenapa? Itu siapa? Kok bisa sama Abang?
Tuhan, tolong, semoga bukan seperti yang
